Minggu, 20 Januari 2013

Obat Tradisional Epilepsi

Obat Tradisional Epilepsi
Epilepsi bisa terjadi karena kelainan bentuk otak (kongenital), infeksi penyakit yang menyebabkan radang otak, adanya tumor di otak, step berulang, gangguan metabolisme, serta ada yang tidak diketahui penyebabnya, kata “dr.Saekhu. Untuk itu kenali gejala atau beberapa jenis penyakit epilepsi, dan segera obati dengan Obat Tradisional Epilepsi dari Jelly Gamat Gold-G yang aman dan tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh.
Apa Itu Epilepsi ??
Epilepsi atau ayan adalah kondisi tubuh yang berawal dari gangguan terhadap fungsi otak dimana secara intermiten menyebabkan terjadinya kejang-kejang (seizure) yang berulang kali pada si penderita. Kejang atau hilangnya kesadaran dapat berlangsung kapan saja dan dimana saja. Hal tersebut tentu sangat mengganggu produktifitas seseorang dan merupakan pertanda bila fungsi otak seseorang terkadang terganggu. Gejala dari penyakit epilepsi ini bisa mwnimpa siapa saja baik itu orang dewasa ayaupun anak-anak.
Penyebab pasti penyakit epilepsi atau ayan ini belum diketahui secara pasti. Namun pada umumnya penyakit eoilepsi dapat disebabkan oleh faktor genetik/turunan (meski relatif kecil antara 5-10 persen), kelainan pada menjelang-sesudah persalinan, cedera kepala, radang selaput otak, tumor otak, kelainan pembuluh darah otak, adanya genangan darah/nanah di otak, atau pernah mengalami operasi otak. Penyakit epilepsi juga tidak termasuk dalam kategori penyakit keturunan tetapi penyakit menular, sehingga seseorang dapat menderita epilepsi walau tidak ada garis keturunan pengidap epilepsi. Mengapa penyakii epilepsi tidak menular? karena penyakit ini berhubungan dengan syaraf otak yang terkena bakteri atau virus.
Secara umum, ada beberapa jenis tipe epilepsi yang dikategorikan berdasarkan sindrom (sekelompok keluhan-keluhan) yang dialami penderita dan hasil pemeriksaan dokter yang dibantu dengan hasil tes laboratorium. Ke-16 jenis epilepsi ini adalah:
  • Febrile seizure
  • Benign Rolandic Epilepsy
  • Childhood Absence Epilepsy
  • Juvenile Absence Epilepsy
  • Juvenile Myoclonic Epilepsy
  • Infantile Spasms
  • Lennox-Gastaut Syndrome
  • Reflex Epilepsies
  • Temporal Lobe Epilepsy
  • Frontal Lobe Epilepsy
  • Progressive Myoclonic Epilepsy
  • Mitochondrial Disorder
  • Landau-Kleffner Syndrome
  • Rasmussen’s Syndrome
  • Ring Chromosome 20 Syndrome
  • Hypothalamic Hamartoma
Gejala Epilepsi
Inilah gejala yang biasanya dialami oleh penderita epilepsi,diantaranya :
1. Tatapan Mata Kosong
Apabila sang anak berhenti melakukan kegiatannya dan malah melamun, lengan atau kepala anak mungkin akan tampak lunglai, terus mengalami kejang-kejang. Orang tua harus waspada.karena itu adalah gejala epilepsi. Nah Setelah kejang berakhir (berlangsung dalam waktu 30 detik sampai satu menit) anak tidak akan menyadari apa yang telah terjadi.
2. Kejang Total (Total Convulsions)
Kejang ini merupakan kejang yang paling serius. Karena Kejang total akan menyebabkan anak jatuh ke tanah dan kehilangan kesadaran. Kejang total biasanya berlangsung sekitar 2 sampai 5 menit. Selama kejang berlangsung tubuh anak akan kaku dan bergetar tak terkendali. Anak mungkin akan kehilangan kontrol kandung kemihnya, sehingga keluar air seni tanpa disadarinya. Selain itu, air liur mungkin juga akan keluar disertai bola mata anak yang memutar ke belakang. Setelah kejang berakhir, anak akan bingung selama beberapa menit, otot-ototnya menjadi sakit dan akan tertidur untuk waktu yang lama.
3. Kedutan (Twitching)
Kedutan biasanya bersifat lokal, kemungkinan dimulai pada satu jari atau telapak tangan. Kemudian akan semakin memburuk, menjalar hingga ke lengan kemudian menyebar sampai sebagian atau seluruh tubuh menjadi berkedut. Sebagian anak tetap sadar, namun sebagian yang lain akan kehilangan kesadaran saat mengalami gejala ini.
4. Aura
Aura terjadi sesaat sebelum kejang berlangsung. Sebuah aura dapat menyebabkan anak tiba-tiba merasa sakit tanpa sebab, mendengar suara yang tidak nyata, atau mencium bau yang tidak ada sumbernya. Anak juga akan mengalami masalah dengan penglihatan atau perasaan aneh di suatu tempat di bagian tubuhnya, terutama di perutnya.
Obat Tradisional Epilepsi dengan Jelly Gamat Gold-G merupakan solusi yang cocok untuk Anda gunakan dalam menyembuhkan Penyakit Epilepsi
Obat Tradisional Epilepsi Jelly Gamat Gold-G yang efektif mengobati epilepsi secara aman karena jelly gamat gold-g terbuat dari gamat emas (teripang sea cucumber) gamat emas tersebut memiliki kandungan gizi, protein, kolagen, omega 3, bio active element yang mampu meregenerasi sel sel dalam otak yang terputus akibat terbentur yang menyebabkan timbulnya penyakit epilepsi, kolagen bekerja sebagai memperlancar peredaran darah dalam otak serta mengembalikan kekebalan tubuh.
Di Universitas Kebangsaan Malaysia, Prof. Ridzwan Hashim menemukan bukti sahih, teripang Holothuria atra, H. scabra, dan Bohadshia argus berefek antibakteri.bakteri Streptococcus faecalis penyebab pembengkakan lapisan dalam jantung, S. varidasns perusak katup jantung, S. pneumoniae penyebab radang paru-paru dan sinusitis akut, Staphyloccus aureus penyebab meningitis, dan Proteus mirabilis penginfeksi luka, ampuh dibasmi teripang.
Hal itu sejalan dengan penelitian Nagarajappa dari Gene Lab, National Institute of Oceanography, Paula, Goa, India. Hasil pengujiannya terhadap larutan teripang menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia. Zat yang berpengaruh: tripsin dari hidrolisat gamat.
Kandungan Dalam Teripang atau Sea Cucumber
  • Kolagen 80,0%
  • Protein 86,8%
  • Mineral
  • Mukopolisakarida
  • Glucasaninoglycans (GAGs)
  • Antiseptik alamiah
  • Chondroitin
  • Omega-3, 6, dan 9
  • Asam Amino
Berikut Kisah Nyata Sembuh Dari Penyakit Epilepsi Berkat Obat Tradisional Epilepsi Jelly Gamat Gold-G
Nama : Sarmaramahida Manurung
Umur : 25 Tahun
Alamat : Tebing Tinggi
keluhan : Epilepsi, TBC
Jenis Produk : Jelly gamat
Saya mempunyai penyakit ayan (Epilepsi). Sebelum saya mengkonsumsi obat penyakit epilepsi jelly gamat gold-g, epilepsi saya sering kambuh, 1 hari bisa sampai 4 kali. Memang saya tidak menyadarinya ketika kambuh, tetapi saya diberitahu oleh keponakan saya kalau penyakit saya ini kambuh. Saya sungguh-sungguh tidak sadar kalau penyakit saya kambuh.
Saya dan keluarga sudah coba berobat ke dokter saraf dan ke dokter lainnya, tetapi belum ada hasilnya. Saya sangtat kecewa sekali, padahal saya sangat bersemangat untuk sembuh. Beberapa hari kemudian seseorang datang pada saya, yaitu petugas Puskesmas dan saya diberi jeli gamat untuk obat penyakit epilepsi lalu saya minum 2 kali sehari.
Tepatnya bulan Januari, saya mulai minum jelli dengan tujuan sebagai gamat obat penyakit epilepsi sampai bulan Juni tahun 2005, penyakit epilepsi saya tidak pernah kambuh lagi dan penyakit TBC saya sudah sembuh berkat jelly gamat.
Jelly Gamat Obat Tradisional Epilepsi aman tanpa efek samfing, dan dapat dikonsumsi segala usia tak terkecuali ibu hamil dan ibu menyusui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar